Sabtu, 10 Maret 2012

manfaat air putih

Sebagian dari temen2 pasti udah tau yang namanya air putih.. (keterlaluan kalo ga tw)….
Nah, Sebagian dari kalian juga tau manfaat dari air putih.. tapi ga 100% tau,..
Jadi hari ini bahas tuntas manfaat air putih yang benar2 menakjubkan.. and semoga bisa di inget ampe tua…(tenang,,, yang inget tentang manfaat ini and bener2 di terapin.. aku yakin hidupnya sampe tua.. :) )
Air Putih itu memiliki banyak manfaat..
1. Menyehatkan Jantung
Air itu sangat berguna bagi kesehatan jantung.. Ini udah di teliti oleh para ilmuwan, and juga udah banyak pengobatan yang memanfaatkan air putih..(jadi ga cepet dag dig duerr jantungnya)
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan, dll.

2. Memperlancar sistem pencernaan

Air juga dapat memperlancar sistem pencernaan tubuh,..
3. Perawatan kecantikan
Mungkin mendengar kata kecantikan anda pasti berpikir itu khusus cewek,,tetapi tidak. ini juga berlaku pada pria..
Bila kita kurang air minum, maka tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga membuat kulit menjadi kering dan cepat keriput.. jadi buat cwe nih, banyak – banyaklah minum air putih agar kulit tetep seger and ga cepet keriput.. Kan ga enak kalo kulit cepet keriput.. Memang sih, banyak obat-obat kecantikan untuk mengatasi kulit keriput. Tetapi akan lebih baik kalo menggunakan cara yang alami kayak minum air putih,.Karena khasiatnya akan lebih..
4. Tubuh lebih bugar
Dengan banyak minum air putih, tubuh akan lebih bugar and selalu bersemangat..
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Sebagian orang mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Bayangkan aja,, air putih yang selalu kita remehkan karena mungkin harganya yang murah ..(GrATISS!!).. Memiliki manfaat yang sebesar itu.
Sebenernya aku menuliskan artikel tentang air putih ini juga karena aku suka minum air putih..So, aku juga mau bagi tips buat temen2 cara minum air putih yar ga lupa..Sebagian dari temen2 pasti pengen juga banyak minum air putih, tapi ga mungkin kan minum 8 gelas dalam satu waktu…Maunya minum 2 gelas, kemudian minum 2 gelas lagi dst..
Tetapi pasti sering lupa, karena ga da alarm nya..
Nah, sekarang aku mau beri tahu cara membuat alarm agar ga lupa minum air putih..
Aku udah ngebuktiin,,dengan begini aku bisa minum ampe 20 gelas/hari..(Gila kan,,tapi fakta..cuma hari libur aja..kalo hari sibuk ga bisa).
Khususnya buat yang lagi sekolah nih,, yang pulang sekolah seharian ampe makan malem cuma di rumah aja..
Ah, okela ..gini deh..
Awalnya minum 2 gelas – 3 gelas.. kalo bisa semakin banyak semakin bagus..
Sekarang kamu bikin jadwal di otak kamu dengan motto gini..
“Setelah buang air kecil, Saya akan minum 2 gelas air”
Nah,, kira2 sejam kemudian kamu akan ngerasa ingin buang air kecil..
Abis kamu buang air kecil, langsung ambil gelas di dapur..terus minum 2 gelas air lagi..
Sejam kemudian kamu bakal pengen buang air kecil lagi..
Minum lagi deh 2 gelas.. terus buang air kecil lagi..
Kamu akan merasakan betapa lancarnya perederan darah dalam tubuh, sampe kamu akan berpikir wah, nih air cuma ngalir doang didalem tubuh abis itu keluar..termasuk gw..
Tapi sebenarnya ga gt..Sebenernya air terus menerus melakukan aktifitasnya melancarkan peredaran darah, memperlancar pencernaan, dan menjaga organ2 tubuh..
Mungkin sulit ya buat yg sibuk, karena setiap jam musti ke toilet..
Tapi kalo mau berenti kalian cukup tidak minum air lagi setelah buang air kecil..
Dan setiap hari aku ngelakuin ini,walau kadang ga teratur sih..
Tapi di usahakan setiap hari itu minum 8 – 10 gelas /hari..
Buat yang penasaran napa gw kog rajin banget mau minum air serutin itu.. sebenernya ada tujuan khusus juga,,sehingga membuat aku bisa rajin and sesemangat itu..
Karena aku ingin menjadi yang pantas baginya.. :)
Jadi kalo kamu ingin berhasill, kamu harus bikin motivasi yang sangat mendorong.. kayak aku..
Aku sangat mengucapkan terima kasih kepadanya..

jangan remehkan pete

Ternyata petai memiliki manfaat yang tak pantas untuk diremehkan. . Pengetahuan yang bagus untuk kita ketahui
JIKA mendengar kata petai (pete), pasti yang ada di pikiran Anda adalah sayuran yang apabila dimakan akan membuat nafas berbau tidak sedap. Bahkan, tidak jarang, Anda akan menyingkirkannya jika menemukan dalam makanan.
atai Jangan Remehkan Manfaat Petai
Petai atau di beberapa tempat disebut mlanding adalah tanaman yang berasal dari negara tropis, seperti Indonesia. Sayuran dengan buahnya yang menimbulkan bau khas ini, termasuk dalam suku polong-polongan. Tanaman yang memiliki nama latin parkia speciosa biasa disajikan sebagai campuran masakan atau dihidangkan sebagai lalapan.
Namun sayur yang biasa menjadi pelengkap beberapa masakan tradisional dan sambel asli Indonesia ini ternyata memiliki banyak manfaat yang mungkin belum pernah Anda duga sebelumnya.
Sumber gizi penting
Penelitian menunjukkan bahwa buah petai memiliki kandungan sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Ketiga zat ini adalah gula alami yang bisa menghasilkan energi instan bagi mereka yang mengkonsumsinya. Bahkan, kandungan protein dalam petai empat kali lebih banyak daripada apel. Selain itu, kandungan karbohidrat, fosfor, vitamin A, zat besi dan vitamin serta mineral lainnya dalam petai juga masih lebih banyak bila dibandingkan apel.
Atasi anemia
Anemia biasanya ditandai dengan gejala-gejala seperti tubuh lemas, letih dan kurang bersemangat. Anemia juga menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan konsentrasi dan nyeri pada persendian tulang. Hal ini, terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Kandungan zat besi yang tinggi dalam petai sangat bermanfaat untuk mengurangi anemia atau kurang darah.
Kurangi depresi dan stres
Ketika Anda mengalami stres atau bad mood, itu tandanya Anda kekurangan triptofan. Triptofan adalah suatu asam amino esensial yang apabila dikonsumsi, maka akan diubah menjadi serotonin, yang mampu mempengaruhi sistem kerja saraf dan berfungsi memperbaiki mood.
Stres juga berisiko mempercepat metabolisme tubuh dan mengurangi kalium dalam tubuh. Kalium berguna menstabilkan detak jantung dan memperlancar aliran oksigen ke otak. Untuk itu, ketika stres, Anda memerlukan lebih banyak kalium untuk tubuh. petai memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi.
Menyehatkan mata dan meningkatkan konsentrasi
Petai memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi, yaitu 200 IU per 100 mg. Seperti diketahui, vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan kornea mata. Kalium dalam petai juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan otak sehingga baik untuk membantu mereka yang kesulitan dalam belajar.
Mengurangi tekanan darah tinggi dan mencegah stroke
Kandungan kalium yang tinggi, namun rendah garam dalam petai mampu menstabilkan detak jantung. Tekanan darah yang terjaga akan menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan gejala stroke. Bahkan The New England Journal of Medicine merilis hasil penelitian yang menyebutkan bahwa mengonsumsi petai secara teratur mampu menurunkan risiko kematian akibat stroke hingga 40 persen.
Memperlancar pencernaan
Serat juga banyak terkandung dalam petai. Serat atau fiber berguna memperlancar pencernaan. Bagi Anda yang sering mengalami gangguan pencernaan seperti konstipasi atau sembelit, mengonsumsi petai akan sangat membantu mengurangi penderitaan Anda. Petai juga memiliki efek antasid pada tubuh. Jika Anda merasa mual dan begah karena makan terlalu banyak, petai mampu mengurangi rasa sakit tersebut.

5 minuman penawar racun

Mengkonsumsi sayuran segar dan jus buah adalah cara alami detoksifikasi tubuh Anda. Selain itu, rutin mengkonsumsi 5 minuman berikut ini juga bermanfaat membuang racun dalam tubuh.
1. Air putih
minum air putih 5 Minuman Penawar Racun
Dr Poonam Rathod, pakar kesehatan, mengatakan, konsumsi air putih secara teratur sesuai kebutuhan tubuh mampu membersihkan sistem pencernaan, serta menghilangkan racun dan sisa-sisa makanan yang menempel di usus. Ini membuat tubuh dan perut bersih dari limbah makanan.
2.Air kelapa segar
kelamud 5 Minuman Penawar Racun
Cairan ini bisa mendetoksifikasi tubuh secara alami. Selain membersihkan saluran pencernaan, minum air kelapa akan meningkatkan kekebalan tubuh dan bermanfaat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
3. Jus Labu
jus apel labu 5 Minuman Penawar Racun
Jus labu adalah obat alami yang sangat baik bagi mereka yang penderita masalah pencernaan dan keasaman. “Ini karena sifat basa-nya. Serat dalam sebotol jus labu juga menyembuhkan masalah pencernaan,” kata Dr Rathod.
4. Teh hijau
teh hijau 5 Minuman Penawar Racun
Teh hijau adalah merupakan antioksidan alami yang mengandung polifenol, sehingga membantu meregulasi glukosa dalam darah. “Polyphenol menghambat pergerakan glukosa ke dalam sel-sel lemak, dan mencegah mereka memasuki aliran darah,” jelas Dr Rathod.
5. Jus jeruk
1236852622 Orange juice 5 Minuman Penawar Racun
Adalah sumber vitamin C, yang dikenal untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jeruk kaya flavonoid, antioksidan, yang melindungi sistem kekebalan tubuh manusia dengan bertindak melawan kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit.

Ditemukan Antibody untuk melawan virus HIV

Maag banyak dialami oleh masyarakat yang jika tidak tertangani dengan baik bisa menjadi kronis. Tapi ternyata ada cara mudah untuk mengatasinya yaitu dengan mengonsumsi tempe.
“Tempe bisa mengatasi penyakit maag, benar itu,” ujar dr Samuel Oentoro, MS, SpGK, selaku ahli gizi klinik FKUI-RSCM. dr Samuel menuturkan hal ini karena tempe mengandung protein yang bagus dan senyawa anti inflamasi (anti peradangan).
Tempeh tempe Sakit Maag? Coba Makan Tempe
Protein yang terkandung di dalam tempe sudah siap untuk diserap tubuh karena ia sudah terlebih dahulu dicerna oleh kapang (jamur) yang ada di tempe.
“Biasanya protein utuh harus dicerna terlebih dahulu menjadi partikel-partikel yang lebih kecil agar mudah diserap, tapi pada tempe protein tersebut sudah dicerna oleh kapang,” ungkapnya.
Kapang (jamur) yang dihasilkan oleh ragi tempe bisa mengubah protein kompleks kacang kedelai karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, karbohidrat dan juga lemak. Serta kulit kedelai yang keras menjadi lebih lembek sehingga memudahkan perut untuk mencerna.
Selain itu tempe juga diketahui bisa memperbaiki saluran pencernaan yang rusak serta mengatasi gangguan lambung yang kebanyakan diderita oleh pasien maag. Hal ini karena tempe bisa memberikan kenyamanan di lambung.
“Tempe merupakan pangan fungsional atau makanan yang dikonsumsi sehari-hari, karenanya tidak ada batasan asupan atau dosis,” ujar dokter yang juga berpraktik di Semanggi Spesialist Clinic.
Salah satu penyebab sakit maag adalah akibat pola hidup yang tidak sehat seperti meninggalkan sarapan, pola makan yang tidak teratur atau sering telat serta faktor stres akibat pekerjaan dan jalanan yang macet.
Faktor lainnya yang bisa menyebabkan penyakit maag adalah adanya bakteri Helicobacter pylori yang dalam jangka waktu panjang bisa merusak sel-sel di dalam jaringan mukus lambung.
“Fungsi tempe untuk menangkap Helicobacter pylori secara teori bisa saja, tapi secara penelitian belum ada. Namun penelitian mengenai tempe ini sudah banyak dilakukan,” imbuhnya.
Bagaimana mengonsumsinya?
Ada sebagian orang yang percaya, khasiat tempe akan muncul jika dimakan mentah. Boleh-boleh saja memakan tempe mentah tapi jika ingin lebih steril lebih bagus jika dikukus, direbus atau digoreng dengan sedikit minyak.
Bahan baku utama tempe adalah kedelai yang tinggi proteinnya. Menurut Food and Drugs Administration AS, setiap hari tubuh perlu mengonsumsi 25 gram protein dari kedelai yang setara dengan 125 gram tempe.

sakit magh? coba makan tempe

Maag banyak dialami oleh masyarakat yang jika tidak tertangani dengan baik bisa menjadi kronis. Tapi ternyata ada cara mudah untuk mengatasinya yaitu dengan mengonsumsi tempe.
“Tempe bisa mengatasi penyakit maag, benar itu,” ujar dr Samuel Oentoro, MS, SpGK, selaku ahli gizi klinik FKUI-RSCM. dr Samuel menuturkan hal ini karena tempe mengandung protein yang bagus dan senyawa anti inflamasi (anti peradangan).
Tempeh tempe Sakit Maag? Coba Makan Tempe
Protein yang terkandung di dalam tempe sudah siap untuk diserap tubuh karena ia sudah terlebih dahulu dicerna oleh kapang (jamur) yang ada di tempe.
“Biasanya protein utuh harus dicerna terlebih dahulu menjadi partikel-partikel yang lebih kecil agar mudah diserap, tapi pada tempe protein tersebut sudah dicerna oleh kapang,” ungkapnya.
Kapang (jamur) yang dihasilkan oleh ragi tempe bisa mengubah protein kompleks kacang kedelai karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, karbohidrat dan juga lemak. Serta kulit kedelai yang keras menjadi lebih lembek sehingga memudahkan perut untuk mencerna.
Selain itu tempe juga diketahui bisa memperbaiki saluran pencernaan yang rusak serta mengatasi gangguan lambung yang kebanyakan diderita oleh pasien maag. Hal ini karena tempe bisa memberikan kenyamanan di lambung.
“Tempe merupakan pangan fungsional atau makanan yang dikonsumsi sehari-hari, karenanya tidak ada batasan asupan atau dosis,” ujar dokter yang juga berpraktik di Semanggi Spesialist Clinic.
Salah satu penyebab sakit maag adalah akibat pola hidup yang tidak sehat seperti meninggalkan sarapan, pola makan yang tidak teratur atau sering telat serta faktor stres akibat pekerjaan dan jalanan yang macet.
Faktor lainnya yang bisa menyebabkan penyakit maag adalah adanya bakteri Helicobacter pylori yang dalam jangka waktu panjang bisa merusak sel-sel di dalam jaringan mukus lambung.
“Fungsi tempe untuk menangkap Helicobacter pylori secara teori bisa saja, tapi secara penelitian belum ada. Namun penelitian mengenai tempe ini sudah banyak dilakukan,” imbuhnya.
Bagaimana mengonsumsinya?
Ada sebagian orang yang percaya, khasiat tempe akan muncul jika dimakan mentah. Boleh-boleh saja memakan tempe mentah tapi jika ingin lebih steril lebih bagus jika dikukus, direbus atau digoreng dengan sedikit minyak.
Bahan baku utama tempe adalah kedelai yang tinggi proteinnya. Menurut Food and Drugs Administration AS, setiap hari tubuh perlu mengonsumsi 25 gram protein dari kedelai yang setara dengan 125 gram tempe.

Cara membuat otak berpikir lebih cepat

Sering kali kita tidak mengerti mengapa otak kita tidak bisa menyerap sesuatu dengan cepat…. Nah. disini aku memberikan cara2 yang mungkin berguna bagi pembaca untuk meningkatkan daya ingat otak kita..
brain Cara membuat otak berpikir lebih cepat
1. Ambillah dosis EPA secukupnya
EPA adalah bahan kimia dalam minyak ikan yang merupakan makanan bagi otak, setiap orang pasti sudah mengetahuinya, jadi mengapa tidak memberikannya kapsul minyak ikan setiap hari untuk meningkatkan kekuatannya. Riset menunjukan bahwa minyak ikan dapat memfasilitasi peningkatan aktivitas pada otak, memperlancar peredaran darah, meningkatkan memori dan konsentrasi.
*Mungkin akan terlalu sulit bagi anda, karena harganya juga tidak murah.. Buat yang mampu, bagus banget nihh..
2. Seks secara teratur
Berhubungan seks dapat melepaskan senyawa kimia yang dapat meningkatkan kekuatan otak, menurut buku terkini “Teach yourself. Training your brain” yang ditulis oleh pengajar senior dan seorang ahli biologi. Seks adalah bentuk sempurna dari latihan, yang juga meningkatkan peredaran darah ke otak. Ia dapat mengurangi stress dan ketegangan yang menurunkan efisiensi kinerja otak.
* Ini buat yg udah nikah ..
3. Kerjakan sebuah teka teki
Teka-teki silang, Sudoku atau yang lainnya dapat membuat otak Anda tetap pada kondisi terbaik. Sama seperti otot, jika Anda tidak berlatih secara reguler, ia akan kehilangan kemampuannya untuk bekerja secara maksimal.
* Lakukan serutin mungkin, biar otak ga tumpul di asah terus..
4. Pergi berjalan kaki
Tidak ada yang dapat mengalahkan udara segar yang dapat menyegarkan pikiran yang dapat mengurangi percakapan mental yang mengganggu logika dan pikiran konstruktif. Sebuah perjalanan di pinggiran kota, dekat sungai atau sekedar di taman akan membantu Anda menyingkirkan awan kelabu dan membantu pikiran Anda tetap jernih.
* Jangan naek motor terus. sekali kali jalan napa..
5. Mempelajari bahasa baru
Mempelajari bahasa baru dapat sindrom dementia (kemunduran otak) sampai dengan empat tahun menurut artikel yang dimuat pada New Scientist. Alasan pasti untuk hal ini belum diketahui, namun dipercaya bahwa ia memiliki hubungan erat dengan peningkatan perdaran darah dan koneksi saraf yang baik.
* belajar bahasa inggris aja paling gampang…
6. Tertawa
Tawa bukan saja merupakan obat terbaik, ia juga dapat meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi kedua sisi otak pada saat yang bersamaan. Pastikan Anda tertawa setiap harinya.
* Tertawalah terus.. jangan kelebihan aja,,
7. Menjadi kreatifif
Melukislah atau pelajari alat musik yang baru, bergabunglah dengan kelas kesenian walaupun Anda yakin Anda payah dalam hal tersebut. Menjadi kreatif memungkinkan Anda untuk menemukan solusi baru untuk permasalahan yang sudah lama dan meningkatkan kesadaran pada saat yang bersamaan.
* Buatlah kreasi dirimu sendiri,…
8. Belajar melempar barang
Riset dari Universitas Regensburg di Jerman memindai otak dari seorang juggler (pemain sulap yang melemparkan barang) dan menemukan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan struktur otak. Setelah berlatih selama tiga bulan, otak akan menunjukan peningkatan signifikan pada dua bagian, yaitu bagian mid-portal dan posterior intraprietal sulcus kiri.
* Mari kita bermain lempar2 an… keluarkan semua piring di dapurmu,,
9. Berhubungan dengan sifat keanak-anakan Anda
Einstein pernah berkata bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan dan ia menggunakannya pada beberapa eksperimen yang akhirnya membuatnya menemukan perhitungan paling terkenal sepanjang masa (E=MC2).
Cobalah lihat anak-anak, mereka penuh dengan imajinasi, dan mereka belajar lebih banyak pada tahun-tahun awal kehidupan mereka lebih daripada apa yang kita pelajari selama satu dekade. Bebaskan pikiran Anda dari penjara pikiran “seorang dewasa”, Anda akan menemukan cara berpikir yang belum pernah ada sebelumnya, Anda mungkin akan membuat penemuan besar yang berikutnya.

Read more: http://www.huteri.com/106/cara-membuat-otak-berpikir-lebih-cepat#ixzz1on5pltP8

Cara merubah menjadi jenius

Sebenarnya saya tidak terlalu tertarik untuk posting blog yang tidak ada gambarnya, karena kurang minat pembaca. Tapi aku buat pengecualian ini. Sebab telah banyak terjadi kesalahan persepsi yang mengatakan bahwa orang genius itu adalah faktor gen. itu adalah kesalahan besar
Baca Terus blog ini jika anda memiliki niat untuk berubah dan menghapus pikiran bahwa anda bukan keturunan orang cerdas..
Kemampuan matematika, musik atau cara berbicara dianggap sebagai bakat bawaan atau biologis dalam gen manusia. Tapi hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena bakat bisa diperoleh dengan latihan.
David Shenk, seorang penulis Amerika di bidang genetika, meminta orang untuk berpikir lagi jika mengatakan bakat atau kejeniusan seseorang berasal sepenuhnya dari gen alias keturunan.
Menurutnya, kecenderungan untuk mengatakan kemampuan tersebut adalah genetik (predisposisi) telah sangat dilebih-lebihkan. Pandangan ini menyebabkan terabaikannya potensi yang dimiliki dalam diri seseorang.
“Ada kesalahpahaman yang mendalam tentang sebuah prestasi besar. Gen tidak membatasi kita untuk biasa-biasa saja atau lebih buruk dari itu,” kata David Shenk, seperti dilansir dari Timesonline, Kamis (25/3/2010).
Dalam buku barunya The Genius in All of Us, yang menggambarkan perbandingan dengan karya sosiolog pop Kanada Malcolm Gladwell, Shenk menggambarkan bahwa DNA manusia terbuka untuk terus-menerus dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal.
Alam dan pemeliharaannya secara konstan berinteraksi, sama halnya dengan gen yang dapat diaktifkan atau dinon-aktifkan atau diungkapkan ke derajat yang berbeda-beda, tergantung pada lingkungannya.
Bidang epigenetika semakin menunjukkan bahwa pengalaman lingkungan selama hidup meninggalkan jejak pada gen, yang diwariskan kepada anak-anak. Shenk berpandangan pengaruh lingkungan dapat melebihi apa yang mungkin dianggap sebagai keterbatasan manusia.
Sebagai contoh kemampuan bermusik. Banyak pemusik yang mengatakan bahwa dia terlahir tanpa bakat musik atau ada yang mangatakan dia terlahir untuk bermusik. Faktanya adalah tidak ada seseorang yang terlahir dengan bakat bawaan. Setiap orang terlahir dengan potensi nada bermusik.
Hal ini bisa dilihat dalam jumlah keseluruhan kasus (prevalensi) yang jauh lebih tinggi seperti China negara yang berbahasa dengan nada yang sempurna. Orang China berkomunikasi sehari-hari dengan nada yang sempurna, sehingga menjadi lebih baik dalam hal itu.
Memiliki keunggulan genetik dalam bidang olahraga tertentu juga dipertanyakan. Keberhasilan pelari maraton Kenya misalnya bukan berasal dari gen melainkan budaya yang telah mendarah daging. Banyak anak-anak Kenya berlari 8 hingga 10 km per hari sejak usia 7 tahun.
Bahkan ciri-ciri kepribadian seperti keuletan atau ketekunan untuk mempengaruhi keberhasilan dalam setiap bidang kehidupan dapat dilatih.
Persepsi pembatasan diri adalah salah satu hambatan terbesar untuk prestasi besar atau jenius. Dalam sebuah percobaan, anak-anak diberi diberi pilihan untuk menerima satu marshmallow dengan segera atau menunggu 15 menit untuk mendapatkan dua buah marshmallow.
Sepertiga dari anak-anak segera memilih satu marshmallow (manisan), sepertiga lainnya menunggu beberapa menit, tetapi menyerah karena tergoda, sedangkan sepertiga terakhir sabar menunggu untuk menerima dua marshmallow.
Pesan yang diperoleh dari hal ini adalah anak yang secara alami lebih disiplin dan ditakdirkan untuk berbuat lebih baik. Penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa anak-anak dapat diajarkan manfaat menunda kepuasan. Shenk mengatakan bahwa semua orang tua bisa belajar dari ini.
“Ada logika melingkar tentang bakat. Ketika Anda melihat seseorang yang hebat, misalnya David Beckham sebagai pemain sepak bola, mereka begitu jauh dari apa yang Anda mampu, kemudian Anda akan berasumsi bahwa Anda tidak bisa sampai di sana,” kata Shenk.
Shenk mengakui bahwa judul bukunya dimaksudkan untuk menjadi provokatif, tetapi ia mengatakan, “Saya tidak mengatakan bahwa siapa pun bisa apa saja, tapi tidak ada yang dapat menjadi besar dalam segala hal kecuali jika mereka memiliki keyakinan mendasar tentang kemungkinan”.
Bagaimana mengubah anak menjadi jenius?
1. Percaya
Mulailah dengan sebuah keyakinan yang sederhana bahwa setiap anak memiliki potensi besar dan terserah kepada orang tua untuk mengumpulkan sumber daya tersebut untuk dieksploitasi.
2. Model pengendalian diri
Berperilakulah sebagai contoh agar anak juga berperilaku seperti yang kita inginkan. Tidak membeli, makan atau mengambil apapun yang kita inginkan, kapanpun kita inginkan. Semakin kita menunjukkan pengendalian diri, semakin anak akan menyerap.
3. Berlatih
Jangan segera menanggapi setiap permohonan anak. Biarkan anak belajar berurusan dengan frustasi dan keinginan. Biarkan mereka belajar bagaimana menenangkan diri dan menemukan bahwa segalanya akan baik-baik jika mereka menunggu apa yang mereka inginkan.
Bagaimana mengubah diri menjadi jenius?
1. Mengidentifikasi keterbatasan dan kemudian mengabaikannya
Jarak antara kemampuan yang dimiliki dan kemampuan yang diinginkan begitu besar sehingga tujuan yang muncul tidak tercapai. Kebesaran tidak hanya satu langkah yang biasa-biasa saja, melainkan melampaui yang biasa-biasa saja dengan satu langkah.
2. Menunda kepuasan
Dalam budaya konsumen, kita senantiasa dikondisikan untuk memenuhi keinginan dengan segera. Prestasi besar melampau keinginan itu.
3. Punya sosok pahlawan
Pahlawan menginspirasi, bukan hanya karena karya besarnya tetapi awal sederhana yang mereka miliki. Einstein pernah bekerja sebagai petugas memberi hak paten atau Thomas Edison dikeluarkan dari sekolah di kelas pertama, pada usia 6 atau 7 tahun karena guru menganggapnya terbelakang.

Jumat, 02 Maret 2012

keindahan tangan seorang ayah

Suatu ketika, ada seorang anak perempuan bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya.

Anak itu bertanya kepada Ayahnya ketika sedang santai di beranda:

"Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?"

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya.

Anak itu berguman : " Aku tidak mengerti."

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan :

"Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, membuat anak itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak itu menghampiri Ibunya dan bertanya :

"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab:"Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran. Hingga pada suatu malam, anak perermpuan itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "

"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."

"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "

"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & badan yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "

"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya. "AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH."

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah.

Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya.

Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik buat keluarga kita.


With Love to All Father

pelayan yg baik hati

Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia. Mencoba menghindari hujan, pasangan ini mendekati meja resepsionis untuk mendapatkan tempat bermalam.

"Dapatkan anda memberi kami sebuah kamar disini ?" tanya sang suami.

Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara konvensi di kota.

"Semua kamar kami telah penuh," pelayan berkata. "Tapi saya tidak dapat mengirim pasangan yang baik seperti anda keluar kehujanan pada pukul satu dini hari. Mungkin anda mau tidur di ruangan milik saya ?

Tidak terlalu bagus, tapi cukup untuk membuat anda tidur dengan nyaman malam ini."
Ketika pasangan ini ragu-ragu, pelayan muda ini membujuk. "Jangan khawatir tentang saya. Saya akan baik-baik saja," kata sang pelayan. Akhirnya pasangan ini setuju.

Ketika pagi hari saat tagihan dibayar, laki-laki tua itu berkata kepada sang pelayan, "Anda seperti seorang manager yang baik yang seharusnya menjadi pemilik hotel terbaik di Amerika. Mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untuk anda." Sang pelayan melihat mereka dan tersenyum. Mereka bertiga tertawa. Saat pasangan ini dalam perjalanan pergi, pasangan tua ini setuju bahwa pelayan yang sangat membantu ini sungguh suatu yang langka, menemukan sesorang yang ramah bersahabat dan penolong bukanlah satu hal yang mudah.

Dua tahun berlalu. Sang pelayan hampir melupakan kejadian itu ketika ia menerima surat dari laki-laki tua tersebut. Surat tersebut mengingatkannya pada malam hujan badai dan disertai dengan tiket pulang-pergi ke New York, meminta laki-laki muda ini datang mengunjungi pasangan tua tersebut. Laki-laki tua ini bertemu dengannya di New York, dan membawa dia kesudut Fifth Avenue and 34th Street. Dia menunjuk sebuah gedung baru yang megah di sana, sebuah istana dengan batu kemerahan, dengan menara yang menjulang ke langit.

"Itu," kata laki-laki tua, "adalah hotel yang baru saja saya bangun untuk engkau kelola".

"Anda pasti sedang bergurau," jawab laki-laki muda.

"Saya jamin, saya tidak," kata laki-laki tua itu, dengan tersenyum lebar.

Nama laki-laki tua itu adalah William Waldorf Astor, dan struktur bangunan megah tersebut adalah bentuk asli dari Waldorf-Astoria Hotel.

Laki-laki muda yang kemudian menjadi manager pertama adalah George C. Boldt. Pelayan muda ini tidak akan pernah melupakan kejadian yang membawa dia untuk menjadi manager dari salah satu jaringan hotel paling bergengsi di dunia.

Pelajarannya adalah; perlakukanlah semua orang dengan kasih, kemurahan dan hormat, dan anda tidak akan gagal.

Rabu, 29 Februari 2012

manusia diantara 2 tangisan

Manusia di antara 2 tangisan
Detik waktu bersama kelahiran seorang bayi dihiasi tangisan .Nyaring berkumandang menghiasi telinga si IBU. Merakah tersenyum hatinya gembira penawar sakit dan lesu serta berjuang dengan Maut. Lalu mulailah sebuah kehidupan yang baru didunia dengan sebuat resiko pahit dan kejamnya kehidupan ini, bercucurkan darah dan tetes air mata.
Air mata adakalanya penyubur hati, penawar duka. Adakalanya buih Kekecewaan yang menhimpit perasaan dan kehidupan ini. Air mata seorang manusia hanyalah umpama air kotor diperlimpahan. Namun setetes air mata kerana takut kepada ALLAH persis permata indahnya gemerlapan terpancar dari segala arah dan penjuru. Penghuni Syurga ialah mereka yang banyak mencucurkan air mata Demi ALLAH dan Rasulnya bukan semata karena harta dan kedudukan.
Pencinta dunia menangis kerana dunia yang hilang. Perindu akhirat menangis kerana dunia yang datang. Alangkah sempitnya kuburku, keluh seorang batil, Alangkah sedikitnya hartaku, kesal si hartawan (pemuja dunia).
Dari mata yang mengitai setiap kemewahan yang mulus penuh rakus, mengalirlah air kecewa kegagalan. Dari mata yang redup merenung Hari Akhirat yang dirasakan dekat, mengalirkan air mata insaf mengharap kemenangan, serta rindu akan RasulNya.
"Penghuni Syurga itulah orang-orang yang menang." (al- Hasr: 20)
Tangis adalah basahan hidup,justeru:Hidup dimulakan dengan tangis, Dicela oleh tangis dan diakhiri dengan tangis.Manusia sentiasa dalam dua tangisan. Sabda Rasulullah s.a.w. "Ada dua titisan yang ALLAH cintai, pertama titisan darah para Syuhada dan titisan air mata yang jatuh kerana takutkan ALLAH."
Nabi Muhammad bersabda lagi :
"Tangisan seorang pendosa lebih ALLAH cintai daripada tasbih para wali."
Oleh karena itu berhati-hatilah dalam tangisan, kerana ada tangisan yang akan mengakibatkan diri menangis lebih lama dan ada tangisan yang membawa bahagia untuk selama-lamanya. Seorang pendosa yang menangis kerana dosa adalah lebih baik daripada Abid yang berangan-angan tentang Syurga mana kelak ia akan bertakhta.
Nabi bersabda :
"Kejahatan yang diiringi oleh rasa sedih, lebih ALLAH sukai dari satu kebaikan yang menimbulkan rasa takbur."
Ketawa yang berlebihan tanda lalai dan kejahilan. Ketawa seorang ulamak dunia hilang ilmu, hilang wibawanya. Ketawa seorang jahil, semakin keras hati dan perasaannya.
Nabi Muhammad bersabda :
"Jika kamu tahu apa yang aku tahu nescaya kamu banyak menangis dan sedikit ketawa."
Seorang Hukama pernah bersyair : "Aku heran dan terperanjat,melihat orang ketawa kerana perkara-perkara yang akan menyusahkan,lebih banyak daripada perkara yang menyenangkan."
Salafussoleh menangis walaupun banyak beramal,takut-takut tidak Diterima ibadatnya, kita ketawa walaupun sedar diri kosong daripada amalan.
Lupakah kita Nabi pernah bersabda :
"Siapa yang berbuat dosa dalam ketawa, akan dicampakkan ke neraka dalam keadaan menangis."
Kita gembira jika apa yang kita idamkan tercapai. Kita menangis kalau Yang kita cita-citakan terabai. Nikmat disambut ria, kedukaan menjemput duka.
Namun,Allah s.a.w. telah berfirman :
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagimu,dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu,pada hal ianya amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui." (AL BAQARAH : 216)
Bukankah Nabi pernah bersabda: "Neraka dipagari nikmat, syurga dipagari bala."
Menangislah wahai diri, agar senyumanmu banyak di kemudian hari. Kerana engkau belum tahu, nasibmu dihizab kanan atau hizab kiri.Di sana, lembaran sejarahmu dibuka satu persatu, menyemarakkan rasa malu berabad-abad lamanya bergantung kepada syafaat Rasulullah yang dikasihi Tuhan. Kenangilah, sungai-sungai yang mengalir itu banjiran air mata Nabi Adam yang menangis bertaubat, maka suburlah dan sejahteralah bumi kerana terangkatnya taubat.
Menangislah seperti Saidina Umar yang selalu memukul dirinya dengan berkata:
"Kalau semua masuk ke dalam syurga kecuali seorang, aku takut akulah orangitu."
Menangislah sebagaimana Ummu Sulaim apabila ditanya : "Kenapa engkau menangis?" "Aku tidak mempunyai anak lagi untuk saya kirimkan ke medan Perang," jawabnya.
Menangislah sebagaimana Ghazwan yang tidak sengaja terpandang wanita rupawan. Diharamkan matanya dari memandang ke langit seumur hidup,lalu berkata : "Sesungguhnya engkau mencari kesusahan dengan pandangan itu."
Ibnu Masud r.a.berkata : "Seorang yang mengerti al Quran dikenali waktu malam ketika orang lain tidur,dan waktu siangnya ketika orang lain tidak berpuasa, sedihnya ketika orang lain sedang gembira dan tangisnya di waktu orang lain tertawa. Diamnya di waktu orang lain berbicara, khusuknya di waktu orang lain berbangga, seharusnya orang yang mengerti al Quran itu tenang,lunak dan tidak boleh menjadi seorang yang keras, kejam, lalai, bersuara keras dan marah.
Tanyailah orang-orang soleh mengapa dia tidak berhibur : "Bagaimana hendak bergembira sedangkan mati itu di belakang kami,kubur di hadapan kami,kiamat itu janjian kami, neraka itu memburu kami dan perhentian kami ialah ALLAH."
Menangislah di sini, sebelum menangis di sana!!!.............
Wallahu a'lam...
Posted by Dhanie
Note by Rizal Jalal
Diambil dari tawakkal.co.id

semut dalam telinga

SEMUT DI DALAM TELINGA
Ada seorang pekerja yang sedang bertugas di sebuah perusahaan. suatu
ketika, tanpa disengaja dia menginjak sarang semut hingga lantai
dipenuhi kawanan semut, semut-semut yang tak terkira jumlahnya sampai
merayap ke seluruh tubuhnya.
sebentar kemudian, dia merasakan telinganya amat gatal. disangkanya
semut-semut sudah merayap masuk ke telinganya, hingga dia memutuskan
untuk berobat ke dokter. hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa
telinganya tidak dimasuki semut, tapi anehnya dia tetap bersikeras
mengatakan telinganya terdapat semut. banyak dokter telah dicari,
tapi hasilnya tetap sama.
seorang temannya menganggap dia terlalu dilanda prasangka dan
perasaan yang berlebihan, hingga menjadi penyakit psikis. kalau betul
demikian, tak ada gunanya mencari dolter, melainkan yang dibutuhkan
adalah seorang psikiater.
psikiater memeriksanya dengan teliti dan mengatakan positif, "Ada,
memang ada. tapi sebelum semutnya dikeluarkan, harus terlebih dahulu
disuntik." lalu diapun merebahkan diri untuk disuntik dengan obat
bius. dia tertidur pulas, saat mulai siuman, psikiater membunyikan
beberapa batang perkakas medis di samping telinganya hngga berdesing,
lalu menunjukkan dua ekor semut yang ditangkapnya dari sisi meja
seraya berkata:" kini anda telah sembuh, semut itu telah saya
keluarkan." mendengar ini, si pasien amat bergembira dan mengucapkan
terima kasih kepada psikiater.
PENJELASAN:
Telah dapat dibuktikan, bahwa dari kecurigaan akan melahirkan sosok
mara. kalau sudah dilanda prasangka bagaimana mungkin bisa melahirkan
kepercayaan diri? terlebih lebih kalau sudah mencurigai kebenaran
hukum Tuhan, bagaimana mungkin dapat membina diri lagi?
From : Kisah Dharma (motivati_net)

tangis untuk adikku


Tangis untuk adikku
Ceritanya menyentuh banget :) dari milist tetangga
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari,
orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke
langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Yang
mencintaiku lebih daripada aku mencintainya.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di
sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci
ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di
depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk
berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan,
"Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!"
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram
tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu
marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan napas.
Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu
sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu
lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak
tahu malu!"
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan
luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu,
saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan
tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah
terjadi."
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk
maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan
seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia
melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.
Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA
di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah
universitas provinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok
tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak
kita memberikan hasil yang begitu baik,hasil yang begitu baik" Ibu mengusap air
matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita
bisa membiayai keduanya sekaligus?"
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya
tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah
cukup membaca banyak buku."
Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau
mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya?
Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu
berdua sampai selesai!"
Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang.
Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak,
dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya. Kalau tidak ia
tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah
memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.
Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah
dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia
menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas
bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari
kerja dan mengirimu uang."
Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air
mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku
20.
Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan
dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai
ke tahun ketiga. Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman
sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di
luar sana!"
Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat
adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku
menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah
adikku?"
Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka
pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan
menertawakanmu?"
Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari
adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli
omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana
pun penampilanmu..."
Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia
memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota
memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu."
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam
pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.
Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah
diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari
seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu
banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum,
"Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu
melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu."
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus
jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan membalut
lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya.
"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi,
batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku
bekerja dan." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku
memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku
23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang
orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah
mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus
mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu
saja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."
Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan
pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak
tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari, adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika
ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi
menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu
menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang
berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa
kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan
kakak ipar --ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan.
Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?"
Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang
sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"
"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia
berusia 26 dan aku 29.
Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun
itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya,
"Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab,
"Kakakku."
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat
kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda.
Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan
pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku
memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan
sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca
yang
begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya
bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik
kepadanya."
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya
kepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang
paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling
berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari
wajahku seperti sungai. (Dari "I cried for my brother six times -
swaramer)

kisah sebuah wortel

Kisah sebuah Wortel, sebutir Telur dan
secangkir Kopi


Seorang gadis mengadu pada ibunya, berkeluh kesah tentang kehidupannya
yang dirasa amat berat. Gadis itu tidak tahu bagaimana dia akan melalui
semua itu dan merasa ingin menyerah saja. Dia merasa lelah berjuang dan
menderita dalam kehidupan ini. Jika satu masalah teratasi, akan timbul
masalah baru.

Ibunya mengajak putrinya menuju dapur. Diisinya 3 buah panci dengan air
dan direbusnya air itu dengan api yang besar. Begitu semua air mendidih,
dia masukkan wortel pada panci pertama, telur pada panci ke dua, dan
butiran kopi di panci terakhir. Mereka menunggu sampai ketiga air di
panci kembali mendidih.

Dalam 20 menit kompor-kompor dimatikan oleh sang ibu.
Wortel dikeluarkan dan diletakkannya di sebuah piring.
Begitu juga dengan telur dan  kopi diletakkan dalam piring dan gelas
berbeda. Sang ibu memandang putrinya sambil berkata :" Katakan apa yang
kamu lihat."
Putrinya menjawab : " Wortel, telur dan kopi."

Ibunya meminta putrinya agar mendekat dan merasakan wortel itu. " Wortel
itu menjadi lembek." Ibunya kemudian meminta putrinya untuk memecahkan
telur yang telah matang itu. Setelah mengupas kulitnya, dia sadar

bahwa isi telur itu telah mengeras karena direbus.
Akhirnya sang ibu meminta putrinya untuk meminum kopi yang telah matang.
Putrinya tersenyum merasakan keharuman kopinya. "Apa arti semua ini, ibu
?" tanya putrinya. Ibunya menjelaskan bahwa setiap benda-benda itu telah
melewati "Kemalangan" yang sama, yaitu direbus di dalam air mendidih.
Namun tiap benda punya reaksi berbeda.

Wortel itu sebelumnya kuat, keras dan "tidak berperasaan." Namun setelah
direbus dia menjadi lunak dan lemah. Telur itu sebelumnya rentan, mudah
pecah.
Punya dinding tipis untuk melindungi cairan di dalamnya. Namun setelah
direbus, cairan di dalamnya menjadi keras. Sedang butiran kopi adalah
fenomena unik, ia menjadi air setelah direbus.

" Termasuk yang mana kamu, anakku ?" kata ibu pada putrinya. " Jika
kemalangan mengetuk pintumu, bagaimana kamu meresponnya ? Apakah kamu
seperti wortel, sebutir telur atau biji kopi ?"

Camkan Hal ini :

Termasuk yang mana aku ini ? Apakah seperti wortel yang terlihat keras
namun ketika dihadang masalah dan kemalangan  aku menjadi lemah dan
kehilangan kekuatanku ?

Apakah hatiku rentan seperti isi telur, namun ketika "di didihkan" oleh
kematian, perpisahan, masalah keuangan atau ujian-ujian lainnya
menjadikan hatiku kuat ? Apakah dinding luarku masih terlihat sama namun
kini didalam aku menjadi seorang yang gigih dan berjiwa keras ?

Atau aku mirip dengan biji kopi ? Biji kopi sebenarnya mengubah air
panas disekitarnya, yaitu keadaan yang membawanya dalam kepedihan.
Ketika air mulai mendidih, maka dia mengeluarkan aroma dan rasa kopi
yang nikmat.


Bila keadaan menjadi kian memburuk, mampukah kalian mengubah situasi di
sekitar menjadi suatu kebaikan ?
Ketika hari kian gelap dan ujian semakin meningkat, apakah kalian
mengangkat diri sendiri ke tingkatan yang lain? Bagaimana kalian
menangani masalah-masalah hidup yang datang silih berganti ? Apakah
kalian mirip

sebuah wortel, sebutir telur atau biji kopi ?

Semoga kalian mempunyai cukup bekal kebahagiaan untuk membuat hidup
terasa indah. Cukup ujian agar membuat kalian kuat, cukup kesusahan agar
kalian lebih manusiawi, dan cukup harapan untuk membuat kalian mampu
bertahan hidup.

Ketika dilahirkan, bayi menangis disaat semua orang tersenyum menyambut
kehadirannya. Menangkan hidup ini agar diakhir perjalanan nanti kita
bisa tersenyum ketika semua orang disekitar menangis.

Dunia ini memang panggung sandiwara, kita dan semua yang kita lihat
hanyalah ilusi yang penuh dengan kiasan-kiasan. Kita bukan siapa-siapa,
kita bukanlah seperti yang kita sangka. Kita hanyalah bayangan-bayangan,
pujilah Dia Yang mampu membuat bayangan-bayangan bisa mendengar,
melihat, merasa, berbicara, dan berbuat apa saja. Bukalah hati, mata dan
pikiranmu semasa di dunia, karena siapa yang buta hatinya di dunia, di
akhirat nanti akan semakin dibuat buta oleh Tuhan-nya...Subhanallah ~

**********************************************************************
This e-mail and any files transmitted with it may contain
confidential information and is intended solely for use by
the individual to whom it is addressed.  If you received
this e-mail in error, please notify the sender, do not
disclose its contents to others and delete it from your
system.

**********************************************************************
"..Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut..walau hati panas, bahkan terbakar
sekali pun..Keluh kesah ini mungkin berguna..jadikan teman sejati di medan
juang.. Bisa jadi kita bosan..tapi kenyataan..badai datang tak bosan-bosan.."
--Di Ujung Abad::IF

kisah tukang cukur

KISAH TUKANG CUKUR



Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan
brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat
pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi
topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur
bilang, "Saya tidak percaya Tuhan itu ada". "Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si
konsumen. "Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan.... untuk menyadari
bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??,
Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya
tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi". Si
konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai
adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi
meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu
dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, dan brewok
yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat. Si konsumen balik ke
tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR". Si
tukang cukur tidak terima, "Kamu kok bisa bilang begitu ??". "Saya disini dan saya tukang
cukur. Dan barusan saya mencukurmu!". "Tidak!" elak si konsumen. "Tukang cukur itu tidak
ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan
seperti orang yang di luar sana", si konsumen menambahkan. "Ah tidak, tapi tukang cukur
tetap ada!", sanggah si tukang cukur. "Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka
sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.
"Cocok!" kata si konsumen menyetujui. "Itulah point utamanya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN
ITU JUGA ADA!, Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan
TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia
ini..". Si tukang cukur pun terbengong...










Sahabat,..
Renungkanlah sejenak,..
Apakah benar aliran kehidupan akan terhenti hanya pada saat ini,...
Tidakkah mungkin bagi kita untuk berpaling ke jalur kehidupan lain,..
Kehidupan yang mungkin jauh berbeda dari yang kita bayangkan,..

Sahabat,..
Pikirkanlah walau sesaat,..
Apakah semua tindakan kita adalah hanya akan berlalu saja,..
Tidakkah setiap ucapan kita akan berbalik pada kita kelak,..
Berbalik bagai bumerang yang siap menerjang walau kita tidak siap,..

Sahabat,..
Berhentilah walau sekejap,..
Apakah semua yang telah terjadi benar benar telah berakhir,..
Tidakkah segalanya merupakan satu rangkaian kehidupan yang mesti dilalui,..
Rangkaian yang kerap memberi warna warni dalam hidup kita,..

Sahabat,..
Acapkali kita berpikir bahwa inilah hidup yang kita jalani,..
Inilah warna yang telah kita pilih dalam kehidupan kita,..
Warna yang akan terus kita kenakan sebagai identitas diri kita,..

Sahabat,..
Cobalah untuk membuka pikiran kita,..
Benarkah yang sekarang kita lakukan,..
Benarkah yang telah kita lakukan,..

Sahabat,..
Kita adalah manusia yang bergelimang kesalahan dan penyesalan,..
Namun apakah tiada penyesalan tanpa kesalahan yang telah lalu,..
Apakah kita semua harus larut dalam penyesalan,..

Sahabat,..
Sesungguhnya masih banyak jalan yang dapat kita pilih,..
Jalan yang terbentang di hadapan kita,..
Jalan yang menanti saat kita melaluinya dengan penuh harapan,..

Sahabat,..
Tiada kata terlambat untuk berubah,..
Tiada ungkapan sesal tanpa kesempatan mengubahnya,..
Yang ada hanya kelalaian dalam hidup,..

kisah dosen embriologi

Ada yang mengartikan kesetiaan sebagai sebuah ikhtiar untuk menjaga hubungan
yang telah dibina.
misalnya, antara sahabat dengan sahabat, bawahan dengan atasan, rakyat dengan
tanah airnya,
dan lain-lain. Lebih kepada wujud cinta yang diaplikasikan untuk memberikan yang
terbaik
agar “sesuatu” yang sedang dimiliki tidak hilang. Lain lagi bagi suami istri.
Mungkin kesetiaan
bisa diartikan sebagai utuhnya kasih sayang yang diterima dari pasangannya, yang
diiring ketulusan
untuk selalu mendampingi dalam kondisi apapun

Hari itu, pelajaran Embriologi yang membosankan ditiadakan. Karena ibu dosen
yang bersangkutan
tidak datang. Aku dan teman-teman bisa bernafas lega, karena otak bisa
diistirahatkan dari
gambar-gambar perubahan bentuk yang susah sekali untuk di mengerti. Namun, ada
sesuatu yang
terasa lain .. “menurutku, tidak biasanya Ibu absen”, . Dalam keadaan sakit
sekalipun, ibu memaksakan
diri datang.

Jujur saja, dunia kuliah kadang menjemukan. Dalam canda, sering aku dan
teman-teman melontarkan
pertanyaan “Kapan ya giliran si ibu sakit ?”. Sulit juga mencari standar sakit
buat Ibu, karena
sudah sekitar lima tahun beliau berperang melawan kanker. Padahal menurut
prediksi dokter luar negeri
yang menangani pengobatannya, seharusnya diperkirakan dua tahun yang lalu
usianya habis. Ternyata
Alhamdulilah, sampai kini Ibu masih segar bugar.

Dalam kegembiraan, mau tidak mau ada juga rasa gelisah yang hadir dalam
pikiranku “Ada apa dengan ibu
yah ? ”. Masih teringat senyum dan semangat Ibu saat memberi kuliah seminggu
yang lalu. Walau sebelah
matanya sudah diperban. Namun, sedikitpun tidak terbersit wajah putus asa.
Seperti lazimnya terlihat
pada pasien penderita kanker lainnya.

Saat sedang merenung, tiba-tiba muncul Bang Rudi (asisten ibu) sambil berkata,
“Ibu masuk Rumah
Sakit.”, ujarnya.

Kontan, diam-diam muncul pertanyaan di hati... “ Buah dari doa kita kah ?”.
Mata-mata yang tadinya
jail berubah jadi sendu. Inikah saatnya perjuangan Ibu berakhir ?, pikirku
kembali. Perlahan… .,
aku dan teman-teman melangkah ke kantor Jurusan dengan alam pikiran
masing-masing. Tepat di depan
Dekanat, Suami ibu yang juga dosenku melintas dan menyapa dengan keramahannya
yang khas “Habis kuliah
ya? Kuliah apa ?”, sapa beliau.

Lalu, Bagai berondongan senapan mesin, kami semua ingin bersuara untuk menjawab
sambil
mengajukan pertanyaan, “jadwal kuliah sama Ibu Pak, tapi kami dapat kabar Ibu
dirawat.”
“Ibu nggak apa-apa kan Pak ?”, “Ibu kenapa Pak? ”, tanya kami.

Sambil tersenyum, Bapak tersebut menjawab “Ibu anfal semalam, menurut dokter ..
kanker ibu sudah
menjalar ke kepala sehingga harus dioperasi, mohon doa dari kalian semua” , ujar
beliau penuh harap.
“Wah, gue salut banget sama Bapak. Beliau gagah… padahal ibu nggak gitu cantik,
ga punya anak lagi
tapi setianya itu… gue benar-benar salut deh !” tiba-tiba Anti nyerocos tanpa
diminta.
“Gue mau deh jadi isteri keduanya Bapak” tambah Anti lagi, kontan semua rekanku
menjadi tertawa 
****

Hari itu, sudah dua pekan Ibu dirawat di Rumah Sakit, namun selalu saja
cari-cari alasan untuk
tidak menjenguk beliau. Kuliah Exacta-lah, Jadwal kuliah dan praktikum yang
sangat padat lah,
belum lagi setumpuk tugas dan laporan yang harus diselesaikan. Kalaupun ada
waktu, siang hari
di saat mentari sedang bersinar garang. Melelahkan…

Dari kejauhan, di ujung koridor.. wajah Bapak terlihat sendu, tidak seperti
biasanya.
“Apa yang terjadi dengan ibu yah ?, tanyaku. “Jangan-jangan…” , diriku mulai
berpikir cemas.
Kali ini, setengah berlari aku dan teman-teman menyongsong Bapak, tidak sabar
ingin dapat jawaban.
“Pak, maafin ya.. kami belum sempat menjenguk ibu.” Dengan penyesalan yang dalam
Dida membuka
percakapan.

“Bapak ngerti… “ , sambil tersenyum, walaupun dalam sorot matanya tidak bisa
menyembunyikan kesenduan.
“Ibu kalian mulai tidak sadarkan diri, dan juga Bapak telah melakukan
kesalahan”, kata beliau memulai
ceritanya pada kami. “Dua hari yang lalu, ujar beliau, seperti biasa Bapak papah
Ibu ke kamar kecil…
tapi Bapak ceroboh sehingga Ibu tergelincir… bapak spontan menarik tangan Ibu
agar jangan jatuh.
Ibu memang tidak jadi jatuh, tapi tangan kiri Ibu patah. , sesalnya.

Namun, dalam sakitnya Ibu masih bisa tersenyum dan menghibur… bahwa itu bukan
salah Bapak”,
kata beliau sambil merenung.

Belum selesai Bapak bercerita…., bulir-bulir air mata beliau perlahan turun
menuruni pipinya.
Suasana itu pun membawa kami jadi ikut bersedih, sehingga menangis bersama. Aku
pun bertanya
dalam hati, kenapa dalam duka kebersamaan itu baru terasa ?, Ya Rabb, beri kami
kesempatan untuk
tetap menikmati semangat Ibu, harapku.

Entahlah, mungkin doa yang sama terucap dari batin masing-masing ketika itu.
Sore itu, kami akhirnya menjenguk Ibu ke Rumah Sakit. Dan memang Ibu mulai tidak
sadarkan diri.
Dia mengigau. Sebentar-sebentar memanggil Bapak. Lalu dengan setia, Bapak
mengusap tangan Ibu
yang mulai bengkak karena telah lama dipasok infus dan terus berbaring. Dengan
tatapan cinta dan
senyuman Bapak membesarkan hati Ibu dan meyakinkannya bahwa ibu Insya Alloh bisa
sembuh.

Pemandangan itu meluluh lantakkan segala kearoganan. Sampai akhirnya ada seorang
teman Bapak
bersuara “Sebenarnya istrimu sudah lama ingin menghadap Rabbnya, tapi kasih
sayangmu masih
membelenggunya, sehingga dia belum bisa pergi tenang. Lepaskanlah dia..
biarkanlah dia kembali…
Allah mencintainya lebih dari cinta yang kau punya. Yakinlah saudaraku !
Allah pun takkan mengambilnya tanpa restumu, orang yang telah menjaga cinta yang
dititipkan-Nya”,
jelas bapak tersebut memberi nasehat.

Genangan air mata yang tadi tertahan, sekarang meluncur deras … mengiringi
perjuangan seorang hamba
mempertaruhkan cintanya. Semua terpaku diam.. hening..
“Ya Rabb, bantu Bapak untuk mengikhlaskan Ibu pergi… Jangan hukum Bapak karena
rasa cintanya” ,
kataku dalam hati ini berharap.

Lalu, dengan suara tersendat, Bapak berujar “Pergilah kekasih hatiku… sudah
banyak kebahagiaan yang
kau beri untukku, dengan sabarmu telah kau buat aku SETIA, dengan ketegasanmu
telah kau antar aku
menjadi seorang yang berarti… Dia lebih mencintaimu sayang… kembalilah kepadanya
dengan tenang.
Semoga kedamaian rumah tangga yang selama ini kita bina akan mempertemukan kita
kembali di surga-Nya.
Aku mencintaimu isteriku… Asyhaadu allaa ilaaha illallaah wa asyhaadu anna
muhammaadurrasuulullaah….”
Bapak terkulai di dahi Ibu… seakan tak rela berpisah. Ibu pun tersenyum
perlahan.
Dan ternyata itulah senyumannya yang terakhir… “Innalillaahi wa ina ilaihi
raaji’un…”
Ibu kembali ke pangkuan Yang Kuasa. Akankah Embriologi tetap menjemukan ? Tidak
!!
Kami harus semangat… tidak boleh gagal ! Setidaknya, Ibu tetap bisa tersenyum
dari alam sana.
karena perjuangannya tidak sia-sia.

“Ringankan siksa Ibu di kuburnya ya Rabb. Izinkan Ibu tetap tersenyum dalam
menjalani penantian
menunggu hisabnya. Beri kami semangat dan ketabahan seperti yang Ibu punya ya
Allah. Sampaikan kalau
kami sangat kehilangan… Ampuni kesalahan kami pada Ibu… Kami menyayanginya ya
Rahman”

Saudaraku yang baik. mungkin kesetiaan menjadi lain artinya dalam versi sahabat
semua.
Mudah-mudahan cerita ini menjadi bahan renungan, bahwa setia itu tidak diukur
oleh faktor yang tampak,
tapi lebih didominasi oleh komitmen dan cinta yang terarah. Mudah-mudahan SETIA
yang terbentuk
hanya berasal dari cinta kepada Allah.
Wallaahu’alam (patra/ Villa sekpim/12/4/2003) © 2003
www.manajemenqolbu.com ***

Mohon maaf kepada Bapak karena kisah hidup Bapak saya modifikasi.
Mudah-mudahan pelajaran ini bisa jadi bekal bagi kami dalam membina keluarga.
Amin.
Teruntuk “viet camp”. Jangan lupa panjatkan doa untuk Ibu ya… Wassalamu'alaikum
wr wb

kisah einstein

Juha dalam sastra Arab identik dengan kisah-kisah
lucu sarat makna. Dia selalu saja berseberangan
pendapat dengan anaknya dalam sebagian prilaku,
setiap dia memerintahkan anaknya untuk melakukan
sesuatu, sang anak selalu menyanggahnya dengan
beralasan, Apa kata orang nanti kepada kita,
kalau kita melakukannya.?

Suatu kali, dia ingin memberikan pelajaran kepada
sang anak sehingga bermanfaat baginya dan
membuatnya tidak selalu berusaha untuk mendapatkan
restu dan kerelaan semua orang, sebab kerelaan
manusia itu sesuatu yang tidak diketahui batasnya.
Maka, dia pun mengambil seekor keledai lalu
menungganginya dan menyuruh sang anak berjalan di
belakangnya. Baru berjalan beberapa langkah,
lewatlah sebagian wanita yang lalu menyoraki Juha,
Wah, ada apa dengan orang ini.! Tidakkah ada
kasih sayang di hatimu? Kok, kamu yang naik
sedangkan anakmu yang kecil itu kelelahan berjalan
di belakang.?

Maka, Juha pun turun dari keledainya dan menyuruh
sang anak yang naik. Tak berapa lama berjalan,
lewat pula segerombolan orang tua yang duduk-duduk
di bawah terik matahari, maka masing-masing ayah
dan anak ini saling menepukkan telapak tangan
sehingga mengundang perhatian orang-orang lainnya
ke arah orang dungu yang berjalan dan membiarkan
anaknya berada di atas keledai tersebut. Mereka
berkata,
Wahai orang tua, kamu berjalan kaki padahal sudah
tua sementara anakmu kau biarkan naik kendaraan.
Bagaimana kamu bisa mendidiknya agar memiliki rasa
malu dan beretika.?

Apakah kamu sudah mendengar apa omongan mereka
barusan? Kalau begitu, mari kita naik
bareng-bareng. Kata Juha kepada anaknya

Lalu mereka berdua menaikinya bersama-sama dan
berjalan, tetapi di tengah perjalanan, kebetulan
bertemulah mereka dengan sekelompok orang yang
dikenal sebagai kelompok pencinta binatang.
Melihat pemandangan itu, mereka meneriaki sang
ayah dan anak,
Takutlah kepada Allah, kasihanilah binatang yang
kurus-kering ini. Apakah kalian berdua
menungganginya bersama-sama padahal timbangan
masing-masing kalian lebih berat daripada keledai
ini.?

Kamu dengar tadi,? kata Juha kepada anaknya
sambil ia turun dan menurunkan anaknya

Kalau begitu, mari kita berjalan bersama-sama dan
kita biarkan keledai ini berjalan di hadapan kita
sehingga kita bisa terhindar dari ucapan miring
orang laki-laki, wanita dan para pencinta binatang
tersebut, kata Juha lagi

Mereka berdua kemudian terus berlalu sementara
keledai berjalan di depan mereka. Kebetulan mereka
berpapasan lagi dengan segerombolan pemuda-pemuda
berandalan. Melihat pemandangan tersebut, mereka
menggunakan kesempatan untuk mengejek seraya berkata,
Demi Allah, yang pantas adalah keledai ini yang
menaiki kalian berdua sehingga kalian dapat
membuatnya terhindar dari kendala-kendala di jalan.

Cerita terus berkembang dan menyebutkan bahwa Juha
rupanya mau mendengar ucapan pemuda-pemuda
berandalan tersebut. Dia dan anaknya lalu pergi ke
sebuah pohon di tepi jalan, kemudian memotong
cabangnya yang kuat dan menambatkan keledai ke
cabang tersebut, lantas Juha memikul satu sisi dan
anaknya satu sisi yang lain.

Baru beberapa langkah mereka berlalu, rupanya ada
beberapa orang di belakang mereka yang
menertawakan pemandangan yang aneh tersebut,
sehingga mereka berdua distop oleh polisi dan
digiring ke rumah sakit jiwa. Ketika Juha sampai
di rumah sakit tersebut, tibalah baginya saat yang
tepat untuk menjelaskan ringkasan eksperimen
mereka yang telah mencapai puncaknya itu. Dia
menoleh ke arah anaknya, lalu berkata,
Wahai anandaku, inilah akibatnya bagi orang yang
selalu mendengar omongan-omongan orang; ini dan
itu serta hanya ingin mendapatkan kerelaan semua
mereka.

Kejadian itu merupakan pelajaran yang amat
berharga bagi anak si Juha yang akan selalu
diingat-ingatnya dan didokumentasikan pula oleh
sejarah.


Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq
bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An-Nakha'i, ia
berkata: "Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan,
dia kuat beribadah dan sangat rajin. Suatu saat
dia mampir berkunjung ke kampung dari Bani
An-Nakha'. Dia melihat seorang wanita cantik dari
mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran. Dan
ternyata, si wanita cantik ini pun begitu juga
padanya. Karena sudah jatuh cinta, akhirnya pemuda
itu mengutus seseorang melamarnya dari ayahnya.
Tetapi si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah
dijodohkan dengan sepupunya. Walau demikian, cinta
keduanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar.
Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang
untuk si pemuda, bunyinya, 'Aku telah tahu betapa
besar cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku
diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan
mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan
bagimu untuk datang menemuiku di rumahku'. Dijawab
oleh pemuda tadi melalui orang suruhannya, 'Aku
tidak setuju dengan dua alternatif itu:

''Sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat
maksiat pada Rabbku akan adzab yang akan menimpaku
pada hari yang besar. (Yunus: 15).

Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil
nyalanya dan tidak pernah padam kobarannya.'

Ketika disampaikan pesan tadi kepada si wanita,
dia berkata: "Walau demikian, rupanya dia masih
takut kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang
yang lebih berhak untuk bertakwa kepada Allah dari
orang lain. Semua hamba sama-sama berhak untuk
itu." Kemudian dia meninggalkan urusan dunia dan
menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya serta
mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah.
Akan tetapi, dia masih menyimpan perasaan cinta
dan rindu pada sang pemuda. Tubuhnya mulai kurus
dan kurus menahan perasaan rindunya, sampai
akhirnya dia meninggal dunia karenanya. Dan si
pemuda itu seringkali berziarah ke kuburannya, dia
menangis dan mendo'akannya. Suatu waktu dia
tertidur di atas kuburannya. Dia bermimpi berjumpa
dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat
baik. Dalam mimpi dia sempat bertanya: "Bagaimana
keadaanmu? Dan apa yang kau dapatkan setelah
meninggal?"

Dia menjawab: "Sebaik-baik cinta wahai orang yang
bertanya adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat
menggiring menuju kebaikan".

Pemuda itu bertanya: "Jika demikian, kemanakah kau
menuju?"

Dia jawab: "Aku sekarang menuju pada kenikmatan
dan kehidupan yang tak berakhir. Di Surga
kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan
pernah rusak."

Pemuda itu berkata: "Aku harap kau selalu ingat
padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak
melupakanmu." Dia jawab: "Demi Allah, aku juga
tidak melupakanmu. Dan aku meminta kepada Tuhanku
dan Tuhanmu (Allah Subha-nahu wa Ta'ala) agar kita
nanti bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam
hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah."

Si Pemuda bertanya: "Kapan aku bisa melihatmu?"
Jawab si wanita: "Tak lama lagi kau akan datang
melihat kami." Tujuh hari setelah mimpi itu
berlalu, si pemuda dipanggil oleh Allah menuju
kehadiratNya, meninggal dunia.

hadiah cinta dari ibu


"Hadiah Cinta dari  Seorang IBU"

"Bisa saya melihat bayi saya?" pinta seorang ibu yang baru melahirkan
penuh kebahagiaan. Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia
membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu,
ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik
memandang ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa
kedua belah telinga!

Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh
menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya
saja yang tampak aneh dan buruk.

Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan
wajahnya di pelukan sang ibu yang menangis. Ia tahu hidup anak
lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki itu
terisak-isak berkata, "Seorang anak laki-laki besar mengejekku.
Katanya, aku ini makhluk aneh." Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia
cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman sekolahnya.
Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin
sekali menjadi ketua kelas. Ibunya mengingatkan, "Bukankah nantinya
kau akan bergaul dengan remaja-remaja lain?" Namun dalam hati ibu
merasa kasihan dengannya.

Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang
bisa mencangkokkan telinga untuknya. "Saya percaya saya bisa
memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi harus ada seseorang
yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter. Kemudian,
orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan
telinga dan mendonorkannya pada mereka.

Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil
anak lelakinya, "Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia
mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah
sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia,"
kata sang ayah.

Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun lahirlah.
Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun
menerima banyak penghargaan dari sekolahnya.

Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang
diplomat. Ia menemui ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui siapa yang
telah bersedia mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat
sesuatu yang besar namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya.
Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati
orang yang telah memberikan telinga itu."

Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan
perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."

Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan
rahasia. Hingga suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi
keluarga itu. Di hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi
peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan
lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu,
lalu menyibaknya sehingga tampaklah.... bahwa sang ibu tidak memiliki
telinga. "Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa
memanjangkan rambutnya," bisik sang ayah. "Dan tak seorang pun
menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?"

Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di
dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa
terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta yang sejati
tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun
pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.





"Jika kita memiliki kesempatan utk menjadi seseorang yg LUAR BIASA ,
Kenapa kita memilih utk menjadi biasa2x saja?  Bukankah hidup ini
hanya sekali saja? Pastikan diri kita BERGUNA utk orang banyak."







kisah putri

Menjelang hari raya, seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado. Putrinya
yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung.
"Untuk apa?" tanya sang ayah.
"Untuk kado, mau kasih hadiah." jawab si kecil.
"Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan
kecil.

Persis pada hari raya, pagi-pagi si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya,
"Pa, Pa ada hadiah untuk Papa."

Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek, menjawab,
"Sudahlah nanti saja."

Tetapi si kecil pantang menyerah, "Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang."

"Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa."

Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya.

"Hadiah apa nih?"

"Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang."

Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu. Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak
 kosong. Tidak berisi apa pun juga.

"Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya koq kosong.Buang-buang kertas kado Papa. Kan
mahal?"

Si kecil menjawab, "Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaanyaak
ciuman untuk Papa."

Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya. Dipeluknya, diciumnya.

"Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu menyimpan
boks ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman Putri,

Papa akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya !"

Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai
apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa
yang terjadi ?

Lalu, kendati kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata sang ayah, di
mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap
menganggapnya kotak kosong.

Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain.
Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.
Kosong dan penuh - dua-duanya merupakan produk dari "pikiran" kita sendiri.
Sebagaimana kita memandangi hidup demikianlah kehidupan kita.

Hidup menjadi berarti, bermakna, karena kita memberikan arti  kepadanya,
memberikan makna kepadanya.

Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat
 lembaran kertas yang kosong...........

nilai kasih ibu

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari
Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk
> > > > menyediakan makan malam di dapur.
> > Kemudian
> > > > dia menghulurkan sekeping kertas yang
> > bertulis
> > > > sesuatu.
> > > >
> > > > Si ibu segera membersihkan tangan dan
> > lalu
> > > > menerima kertas yang dihulurkan oleh si
> > anak
> > > dan
> > > > membacanya.
> > > >
> > > > OngKos upah membantu ibu:
> > > > 1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
> > > > 2) Menjaga adik Rp20.000
> > > > 3) Membuang sampah Rp5.000
> > > > 4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
> > > > 5) menyiram bunga Rp15.000
> > > > 6) Menyapu Halaman Rp15.000
> > > > Jumlah : Rp85.000
> > > >
> > > > Selesai membaca, si ibu tersenyum
> > > memandang
> > > > si anak yang raut mukanya berbinar-binar.
> > Si
> > > ibu
> > > > mengambil pena dan menulis sesuatu di
> > > belakang
> > > > kertas yang sama.
> > > >
> > > > 1) OngKos mengandungmu selama 9bulan-
> >
> > > > GRATIS
> > > > 2) OngKos berjaga malam karena
> > menjagamu -
> > > > GRATIS
> > > > 3) OngKos air mata yang menetes
> > karenamu -
> > > > GRATIS
> > > > 4) OngKos Khawatir kerana selalu
> > memikirkan
> > > > keadaanmu -GRATIS
> > > > 5) OngKos menyediakan makan minum,
> > pakaian
> > > > dan keperluanmu - GRATIS
> > > >
> > > > Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
> > > >
> > > > Air mata si anak berlinang setelah
> > membaca. Si
> > > > anak menatap wajah ibu, memeluknya dan
> >
> > > > berkata, "Saya Sayang Ibu".
> > > >
> > > > Kemudian si anak mengambil pena dan
> > menulis
> > > > sesuatu didepan surat yang ditulisnya: "
> > Telah
> > > > Dibayar" .
> > > >
> > > > Diriwayatkan seorang telah bertemu
> > Rasulullah
> > > > SAW dan bertanya, "Wahai Rasulullah,
> > siapakah
> > > > yang paling berhak mendapatkan layanan
> > > > istimewa dariku?"
> > > >
> > > > Rasulullah menjawab, "Ibumu"
> > > >
> > > > Kemudian???
> > > > Rasulullah menjawab, "Ibumu.."
> > > >
> > > > Kemudian???
> > > > Rasulullah menjawab, "Ibumu....."
> > > >
> > > > Kemudian
> > > > Rasulullah menjawab, " Baru Kemudian
> > ayahmu
> > > > dan setelah itu saudara-saudara
> > terdekatmu."

air putih itu penting

KE KENTALAN DARAH DALAM TUBUH, MENGAPA TERJADI???                         
 Ada satu pertanyaan yang masuk ke mailbox saya, yaitu "Mengapa harus minum                                                                  
 air putih banyak-banyak..?"                                               
 Well, sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah       
 pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bisa     
 dijelaskan sbb:                                                           
                                                                           
 Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.                             
                                                                           
 Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas     
 80%.Dua                                                                   
 organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah :               
 Otak dan Darah. !!                                                       
                                                                           
 Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,                                 
 Sementara darah memiliki Komponen air 95%.                               
                                                                           
 Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas 
 sehari.                                                                   
                                                                           
 Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok .                 
                                                                           
 Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh 
 kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.                   
 Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...?   
                                                                           
 Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...?                         
 Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri.Dari otak...?     
                                                                           
 Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimana jadinya...), 
 melainkan dari sumber terdekat : Darah. !!                               
                                                                           
 Darah yang disedot airnya akan menjadi kental.                           
 Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar       
 ketimbang yang encer.                                                     
                                                                           
 Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah)                 
 Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah.                         
 Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental   
 bisa                                                                     
 menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.                             
                                                                           
 Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan
                                                                           
 ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus       
 menghabiskan                                                             
 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah                                 
                                                                           
 Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak ' kan...?                         
                                                                           
 Nah saat darah kental meng alir lewat otak, perjalanannya agak terhambat. 
 Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros 
 mengkonsumsi makanan dan oksigen,                                         
                                                                           
 Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau 
 tidak berfungsi sebagaimana mestinya..(ya wajarlah namanya juga kurang   
 makan...)                                                                 
                                                                           
 Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat
                                                                           
 bila darah mengental...),maka serangan stroke bisa lebih lekas datang     
                                                                           
 Sekarang tinggal anda pilih: melakukan "investasi " dengan minum         
 sedikitnya 8                                                             
 gelas sehari- atau- "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.     
                                                                           
 Anda yang pilih...!