Rabu, 29 Februari 2012

gaun

Suatu saat ibu saya mengajak saya untuk
berbelanja bersamanya karena

dia membutuhkan sebuah gaun yang baru. Saya
sebenarnya tidak suka pergi

berbelanja bersama dengan orang lain, dan saya
bukanlah orang yang sabar,

tetapi walaupun demikian kami berangkat juga ke
pusat perbelanjaan tersebut.

Kami mengunjungi setiap toko yang menyediakan
gaun wanita, dan ibu saya
mencoba gaun demi gaun dan mengembalikan
semuanya. Seiring hari yang
berlalu, saya mulai lelah dan ibu saya mulai
frustasi. Akhirnya pada toko
terakhir yang kami kunjungi, ibu saya mencoba
satu stel gaun biru yang
cantik terdiri dari tiga helai. Pada blusnya terdapat
sejenis tali di
bagian tepi lehernya, dan karena ketidaksabaran
saya, maka untuk kali ini
saya ikut masuk dan berdiri bersama ibu saya
dalam ruang ganti pakaian,
saya melihat bagaimana ia mencoba pakaian
tersebut, dan dengan susah
mencoba untuk mengikat talinya. Ternyata, tangan-
tangannya sudah mulai
dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi dan
sebab itu dia tidak dapat
melakukannya, seketika ketidaksabaran saya
digantikan oleh suatu rasa
kasihan yang dalam kepadanya. Saya berbalik
pergi dan mencoba menyembunyikan
air mata yang keluar tanpa saya sadari. Setelah
saya mendapatkan ketenangan
lagi, saya kembali masuk ke kamar ganti untuk
mengikatkan tali gaun
tersebut. Pakaian ini begitu indah,dan dia
membelinya. Perjalanan belanja
kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir
dan tidak dapat
terlupakan dari ingatan saya.

Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya tetap saja
kembali pada saat berada
di dalam ruang ganti pakaian tersebut dan
terbayang tangan ibu saya yang
sedang berusaha mengikat tali blusnya. Kedua
tangan yang penuh dengan
kasih, yang pernah menyuapi saya, memandikan
saya, memakaikan baju,
membelai dan memeluk saya, dan terlebih dari
semuanya, berdoa untuk saya,
sekarang tangan itu telah menyentuh hati saya
dengan cara yang paling
membekas dalam hati saya. Kemudian pada sore
harinya, saya pergi ke kamar
ibu saya, mengambil tangannya, menciumnya ...
dan yang membuatnya
terkejut,memberitahukannya bahwa bagi saya
kedua tangan tersebut adalah
tangan yang paling indah di dunia ini. Saya sangat
bersyukur bahwa Tuhan
telah membuat saya dapat melihat dengan mata
baru, betapa bernilai dan
berharganya kasih sayang yang penuh
pengorbanan dari seorang ibu. Saya
hanya dapat berdoa bahwa suatu hari kelak tangan
saya dan hati saya akan
memiliki keindahannya tersendiri.

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala
ciptaan Tuhan yang begitu agung,
tetapi tak satu pun yang dapat menandingi
keindahan tangan Ibu... With Love
to All Mother " JIKA KAMU MENCINTAI IBU MU
KIRIMLAH CERITA INI KEPADA ORANG
LAIN, AGAR SELURUH ORANG DIDUNIA INI
DAPAT MENCINTAI DAN MENYAYANGI IBUNYA
". Note: Berbahagialah yang masih memiliki Ibu.
Dan lakukanlah yang terbaik
untuknya...........

" Lakukanlah yang Terindah dan Terbaik yang
Anda dapat persembahkan Untuknya "



Terkadang hadiah yang paling berharga dan berkesan
adalah senyum dan kata-kata yang baik lagi santun.
Ketika Rasulullah mengajak para sahabatnya untuk
saling memberikan hadiah, dengan tujuan untuk
menghilangkan permusuhan atau kemarahan diantara
mereka sehingga kemudian mendatangkan persahabatan
dan kecintaan. Beliau bersabda: Saling
berjabat-tanganlah kalian, maka akan hilang
kedengkian, dan saling memberi hadiahlah kalian,
maka kalian akan saling mencintai.

Sesungguhnya, manusia dengan tabiatnya, merasa
bahagia ketika mendengar ada orang yang memujinya
atau mengkhususkannya, ataupun menyanjungnya
dengan sanjungan yang layak, atau bila ada orang
yang menghormati dirinya. Maka dia akan merasa
dianggap harga dirinya, dan akan bertambah rasa
saling mencintai antar sesama.

Sesungguhnya hadiah, adalah satu dari sekian
banyak sarana untuk menciptakan suasana yang
bermakna pujian, sanjungan, dan penghormatan
diantara sesama, sebab dengan itu keinginan untuk
mengungkapkan perasaan-perasaan dari sesama kita
bisa tercapai Misalnya dari ketetanggaan, kita
memberikan hadiah dengan penuh senyum dan
ucapan-ucapan yang santun akan menggenapkan maksud
dan tujuan yang pada gilirannya akan menambah
kedekatan hubungan kemanusiaan, dan semakin
berkembang rasa cinta dan penghormatan.

Dan sesuai dengan apa yang dikemukakan psikolog,
Sesungguhnya hadiah termasuk salah satu jenis
solusi kejiwaan untuk mengobati kegersangan jiwa
itu sendiri, dimana hadiah tersebut merupakan
implementasi penghargaan, penghormatan, kekaguman
kepada orang lain yang bermuara pada membahagiakan
orang lain.

Kalau hadiah itu diberikan kepada orang yang
paling dekat kepada kita, seperti seorang suami
kepada isteri, ataupun sebaliknya, atau seorang
anak atau puteri kepada kedua orang tuanya atau
pun sebaliknya, atau seorang sahabat atau kawan
jauh, maka itu semua sangat bernilai dihadapan
orang yang menerima hadiah.

Sesungguhnya, nilai hadiah bukanlah pada nilai
nominalnya, melainkan pada kedudukannya yang bisa
memaknakan perasaan kemanusiaan. Yang demikian
krena manusia butuh kepada bantuan kejiwaan secara
terus-menerus, baik dari orang di sekelilingnya,
ataupun kerabat, dalam berbagai jenis hadiahnya.
Contohnya: ketika mengunjungi orang sakit
disamping memang hal itu wajib, akan tetapi dengan
memberikan hadiah, ... kata-kata yang
memotivasinya adalah hadiah, ...surat-menyurat
adalah hadiah, ... dan hadiah adalah bermacam-macam.

Sesungguhnya hadiah yang baik akan melanggengkan
persahabatan, dan orang yang menerima hadiah pun
menganggapnya sebagai sesuatuyang indah. Orang
yang memberinya pun akan bahagia karena bisa
memberikan sesuatu yang berharga kepada
sahabatnya. Sesungguhnya hadiah merupakan solusi
terhadap segala problematika persahabatan, baik
yang terlihat maupun yang tidak terlihat, dimana
ia bisa menambah kuat ikatan kekerabatan, antara
pemberi dan penerima hadiah.

Oleh karena itu, sudah semestinya, kita semuanya,
yang besar maupun kecil untuk membiasakan diri
untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Kita
memberinya hadiah, ataupun kenang-kenangan pada
berbagai kesempatan yang ada dan kita tambahkan
dengan dua hadiah lainnya, yaitu senyum yang
ikhlas dan ucapan yang santun yang keduanya tidak
perlu membeli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar