Sabtu, 11 Februari 2012

makalah 2


RESUME
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS(POKOK BAHASAN KEBANGKITAN NASIONAL) PADA KELAS VIII H
SMP NEGERI 8 MALANG













Oleh
Nur Khotimah
10961151….





PROGRAM PASCASARJANA
JURUSAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
            Pembelajaran kooperatif tipe STAD ini merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan kelompok.
            Model pembelajaran kooperatif tipe STAD memandang bahwa keberhasilan dalam belajar bekan semata-mata diperoleh dari guru, melainkan bisa juga dari pihak lain yang terlibat dalam pembelajaran itu, yaitu teman sebaya yang dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok-kelompok belajar kecil yang terstruktur dengan baik melalui belajar dengan teman sebaya dan dibawah bimbingan guru, maka proses penerimaan dan pemahaman siswa akan semakin mudah dan cepat terhadap materi yang dipelajari.
            Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dikarenakan model pembelajaran ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya, dapat membantu siswa menumbuhkan kemampuan bekerjasama dan berfikir kritis dan dalam pelaksanaanya lebih banyak melibatkan siswa untuk berdiskusi tentang suatu masalah yang dapat membangun pengetahuan itu lebih bermakna sehingga sangat efektif untuk mencapai ketuntasan belajar.
            Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD memberi pengaruh positif terhadap hasil belajar, meningkatkan kerjasama. Keberanian siswa bertanya dan aktifitas siswa dalam pembelajaran.
            Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas maka penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan suatu kebutuhan yang mendesak, untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi siswa di kelas VIII H. penelitian ini menfokuskan pada aktifitas belajar siswa apakah juga mengalami peningkatan dengan diterapkannya STAD dalam pembelajaran IPS sejarah pada pokok bahasan kebangkitan nasional pada kelas VIII H SMP Negeri Malang.



B. Rumusan Masalah
  1. Apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas siswa belajar IPS pada kelas VIII H SMP Negeri 8 Malang?
  2. bagaimana respon siswa terhadap penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD?

C, Tujuan Penelitian
            Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar IPS pada kelas VIII H SMP Negeri 8 Malang dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan respon siswa terhadap pembelajaran tersebut.

D. Manfaat Penelitian
  1. meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui kerjasama kelompok
  2. memberikan inspirasi untuk melakukan inovasi pembelajaran di kelas
  3. memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas belajar

E. Ruang Lingkup Penelitian
            Kelas VIII H SMP Negeri 8 Malang, yang berjumlah 25 siswa pada semester I tahun pelajaran 2008/2009

F. Definisi Operasional
  1. Adanya keaktifan siswa mengikuti prosedur kegiatan pembelajaran dengan tipe STAD yang meliputi; 1) menghargai kontribusi, 2) mengambil giliran dan membagi tugas, 3) bertanya dan, 4) memeriksa ketetapan jawaban.
  2. Student Teams Achievement Division (STAD) adalah dengan model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen.



BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
            Menggunakan pendekatan kualitatif dan dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jenis penelitian ini mengacu pada pelaksanaan tindakan yang digunakan alur PTK model Kemmis dan Mc Taggart (dalam kasbollah, 2006) secara ringkas merupakan rangkaian tindakan perbaikan kelas melalui siklus-siklus. Tiap siklus ada empat tahapan tindakan yaitu: 1) perencanaan, 2)pelaksanaan tindakan, 3)pengamatan, 4)refleksi.
B. Kehadiran Peneliti
            Berperan sebagai guru sekaligus perencana kegiatan pembelajaran, pelaksana kegiatan pembelajaran, pengumpul data, penganalisis dan pelapor prestasi penelitian.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1.      SMP Negeri 8  Malang kelas VIII H yang berjumlah 25 siswa
2.      Semester ganjil tahun pelajaran 2008/2009 bulan Agustus- September
D. Prosedur Penelitian
1.      tahap persiapan
a.       menentukan materi pelajaran
b.      menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
c.       mempersiapkan lembar observasi pengelolaan
d.      mempersiapkan jumlah dan anggota pada semua kelompok
2.      tahap pelaksanaan
a.       pendahuluan
b.      kegiatan inti
1.      guru mempresentasikan materi pokok
2.      guru membagi dan mengatur siswa dalam kelompok belajar 4-5 anggota siswa
3.      guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan yang ada di LKS dan guru mengamati, memberi bantuan, dan membimbing.
4.      guru menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil dari apa yang telah dikerjakan
5.      guru memberikan evaluasi
6.      guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi pelajaran.
7.      guru mengumumkan pengakuan dan penghargaan kepada kelompok yang dinilai bagus
8.      kegiatan ini dilakukan sampai dua kali pertemuan

E. Tehnik Pengumpulan Data
  1. Metode Observasi
Digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan kegiatan pembelajaran dan untuk mengamati aktivitas guru/siswa selama kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pengamat.
  1. Metode Angket
Kuesioner/Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Adapun metode angket digunakan untuk mengetahui dan memperoleh data tentang tanggapan atau respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran IPS.
F. Instrumen Penelitian
1. Lembar Pengamatan (observasi)
                  Tentang aktivitas siswa meliputi; menghargai, konstribusi, mengambil giliran, bertanya dan memeriksa ketepatan jawaban
     2.Angket
Angket digunakan untuk mengetahui tanggapan/respon siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran IPS.

G. Teknik Analisis Data
            Berdasarkan pada tujuan penelitian data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif meliputi:
1. analisis observasi aktivitas siswa
Keberadaan seluruh tindakan indicator elemen kooperatif dicari dengan menggunakan rumus berikut
Keberhasilan Tindakan= jumlah siswa yang melakukan indicator X 100%
                                                                Jumlah total siswa
2.Respon siswa terhadap penerapan pembelajaran kooperatif model STAD
Angket yang berisi kuesioner siswa dianalisis secara deskriptif.Setiap jawaban “Ya”diberi skor 2 ,jawaban “Tidak” diberi skor 1 jawaban “Tidak Tahu” diberi skor 0.Analisis sngket dilakukan denagn mengkaji setiap pertanyaan.Skor rata-rata dari tiap pertanyaan di hitung dengan rumus :
Rs=Spt X 100%
        N
Keterangan  :
Rs= Respon Siswa
Spt=Skor Perolehan Total
N   =Jumlah Responder
             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar