RESUME
PENERAPAN PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN
IPS(POKOK BAHASAN KEBANGKITAN NASIONAL) PADA KELAS VIII H
SMP NEGERI 8 MALANG
Oleh
Nur Khotimah
10961151….
PROGRAM PASCASARJANA
JURUSAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran
kooperatif tipe STAD ini merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran
kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap
kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan
pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan
kelompok.
Model
pembelajaran kooperatif tipe STAD memandang bahwa keberhasilan dalam belajar
bekan semata-mata diperoleh dari guru, melainkan bisa juga dari pihak lain yang
terlibat dalam pembelajaran itu, yaitu teman sebaya yang dilakukan secara
bersama-sama dalam kelompok-kelompok belajar kecil yang terstruktur dengan baik
melalui belajar dengan teman sebaya dan dibawah bimbingan guru, maka proses
penerimaan dan pemahaman siswa akan semakin mudah dan cepat terhadap materi
yang dipelajari.
Penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dikarenakan model pembelajaran ini memiliki
beberapa keunggulan diantaranya, dapat membantu siswa menumbuhkan kemampuan
bekerjasama dan berfikir kritis dan dalam pelaksanaanya lebih banyak melibatkan
siswa untuk berdiskusi tentang suatu masalah yang dapat membangun pengetahuan
itu lebih bermakna sehingga sangat efektif untuk mencapai ketuntasan belajar.
Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD memberi
pengaruh positif terhadap hasil belajar, meningkatkan kerjasama. Keberanian
siswa bertanya dan aktifitas siswa dalam pembelajaran.
Berdasarkan
uraian yang dikemukakan di atas maka penerapan pembelajaran kooperatif tipe
STAD merupakan suatu kebutuhan yang mendesak, untuk memecahkan permasalahan
yang sedang dihadapi siswa di kelas VIII H. penelitian ini menfokuskan pada
aktifitas belajar siswa apakah juga mengalami peningkatan dengan diterapkannya
STAD dalam pembelajaran IPS sejarah pada pokok bahasan kebangkitan nasional
pada kelas VIII H SMP Negeri Malang.
B. Rumusan Masalah
- Apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas siswa belajar IPS pada kelas VIII H SMP Negeri 8 Malang?
- bagaimana respon siswa terhadap penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD?
C, Tujuan Penelitian
Untuk
mengetahui peningkatan aktivitas belajar IPS pada kelas VIII H SMP Negeri 8
Malang dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan respon siswa
terhadap pembelajaran tersebut.
D. Manfaat Penelitian
- meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui kerjasama kelompok
- memberikan inspirasi untuk melakukan inovasi pembelajaran di kelas
- memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas belajar
E. Ruang Lingkup Penelitian
Kelas
VIII H SMP Negeri 8 Malang, yang berjumlah 25 siswa pada semester I tahun
pelajaran 2008/2009
F. Definisi Operasional
- Adanya keaktifan siswa mengikuti prosedur kegiatan pembelajaran dengan tipe STAD yang meliputi; 1) menghargai kontribusi, 2) mengambil giliran dan membagi tugas, 3) bertanya dan, 4) memeriksa ketetapan jawaban.
- Student Teams Achievement Division (STAD) adalah dengan model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Menggunakan
pendekatan kualitatif dan dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Jenis penelitian ini mengacu pada pelaksanaan tindakan yang digunakan
alur PTK model Kemmis dan Mc Taggart (dalam kasbollah, 2006) secara ringkas
merupakan rangkaian tindakan perbaikan kelas melalui siklus-siklus. Tiap siklus
ada empat tahapan tindakan yaitu: 1) perencanaan, 2)pelaksanaan tindakan,
3)pengamatan, 4)refleksi.
B. Kehadiran Peneliti
Berperan
sebagai guru sekaligus perencana kegiatan pembelajaran, pelaksana kegiatan
pembelajaran, pengumpul data, penganalisis dan pelapor prestasi penelitian.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. SMP Negeri 8
Malang
kelas VIII H yang berjumlah 25 siswa
2. Semester ganjil tahun pelajaran 2008/2009 bulan
Agustus- September
D. Prosedur Penelitian
1. tahap persiapan
a. menentukan materi pelajaran
b. menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
c. mempersiapkan lembar observasi pengelolaan
d. mempersiapkan jumlah dan anggota pada semua
kelompok
2. tahap pelaksanaan
a. pendahuluan
b. kegiatan inti
1. guru mempresentasikan materi pokok
2. guru membagi dan mengatur siswa dalam kelompok
belajar 4-5 anggota siswa
3. guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan
yang ada di LKS dan guru mengamati, memberi bantuan, dan membimbing.
4. guru menunjuk beberapa kelompok untuk
mempresentasikan hasil dari apa yang telah dikerjakan
5. guru memberikan evaluasi
6. guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari
materi pelajaran.
7. guru mengumumkan pengakuan dan penghargaan
kepada kelompok yang dinilai bagus
8. kegiatan ini dilakukan sampai dua kali
pertemuan
E. Tehnik Pengumpulan Data
- Metode Observasi
Digunakan untuk
memperoleh informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan kegiatan
pembelajaran dan untuk mengamati aktivitas guru/siswa selama kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh pengamat.
- Metode Angket
Kuesioner/Angket adalah
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden. Adapun metode angket digunakan untuk mengetahui dan memperoleh data
tentang tanggapan atau respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe STAD
pada pembelajaran IPS.
F. Instrumen Penelitian
1. Lembar Pengamatan (observasi)
Tentang
aktivitas siswa meliputi; menghargai, konstribusi, mengambil giliran, bertanya
dan memeriksa ketepatan jawaban
2.Angket
Angket digunakan
untuk mengetahui tanggapan/respon siswa dalam penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada pembelajaran IPS.
G. Teknik Analisis Data
Berdasarkan
pada tujuan penelitian data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan
statistic deskriptif meliputi:
1. analisis observasi aktivitas siswa
Keberadaan
seluruh tindakan indicator elemen kooperatif dicari dengan menggunakan rumus
berikut
Keberhasilan Tindakan= jumlah siswa yang
melakukan indicator X 100%
Jumlah total siswa
2.Respon siswa terhadap penerapan pembelajaran
kooperatif model STAD
Angket yang berisi kuesioner siswa
dianalisis secara deskriptif.Setiap jawaban “Ya”diberi skor 2 ,jawaban “Tidak”
diberi skor 1 jawaban “Tidak Tahu” diberi skor 0.Analisis sngket dilakukan
denagn mengkaji setiap pertanyaan.Skor rata-rata dari tiap pertanyaan di hitung
dengan rumus :
Rs=Spt X 100%
N
Keterangan :
Rs= Respon Siswa
Spt=Skor Perolehan Total
N
=Jumlah Responder
Tidak ada komentar:
Posting Komentar